Selasa, 17 Maret 2015

MENGGAMBAR POTONGAN DAN TAMPAK



A. Menggambar Potongan Rumah Tinggal 1
    
        Potongan merupakan gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Bagian bangunan yang dipotong serta arah pandangnya disertakan dalam denah agar gambar keseluruhan dapat dibaca secara komprehensif.

                  Dalam dunia desain kita mengenal dua jenis potongan yaitu potongan memanjang dan potongan melintang atau potongan yang biasa diberi nama potongan A-A dan B-B tergantung dari kebutuhan dalam pernggunaan nama potongannya. Arti dari potongan itu sendiri adalah sebuah garis yang memotong suatu objek tertentu entah secara memanjang atau melintang dengan tujuan memberikan keterangan secara detail tentang ukuran atau lainnya pada suatu objek. Nah, coba simak kembali kalimat dari penjelasan diatas yaitu ‘memberikan keterangan secara detail tentang ukuran atau yang lainnya pada suatu objek’ berarti potongan itu sangat dibutuhkan oleh siapa saja khususnya para desainer karena dengan potongan para desainar dapat menjelaskan secara detail tentang ukuran dari objek yang mereka desain.
                  Berdasarkan keterangan diatas, potongan itu menjelaskan ukuran dan yang lainnya pada suatu objek secara detail dan hasil dari potongan itu sebaiknya digambar dengan ukuran yang lebih besar, misalkan kita menggunakan denah sebagai contoh dengan skala 1 : 100, dari denah itu kita beri sebuah garis potongan maka gambar hasil dari potongan itu kita gambar dengan ukuran yang lebih besar misalkan dengan skala 1 : 50, berarti gambarnya 2x lebih besar dari objek yang kita potong.
            Untuk kriteria penggambaran, menggambar potongan prinsipnya kurang lebih sama dengan denah, yakni bagian yang terpotong digambar dengan garis tebal dan diberi notasi material bila merupakan gambar kerja.

            Potongan umumnya digambar secara dua dimensi. Namun, ada juga yang disebut potongan ortogonal, yaitu gambar potongan yang berkesan tiga dimensi karena digambar dengan teknik gambar perspektif satu titik lenyap yang diletakkan di dalam bangunan.
Fungsi Potongan :
Gambar Potongan rumah tinggal berfungsi sebagai :
§  Salah satu item gambar perencanaan yang harus dibuat guna mengajukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepihak Tata Kota.
§  Salah satu acuan menghitung volume setiap jenis pekerjaan konstruksi.
§  Gambar yang digunakan sebagai salah satu acuan dasar bekerja bagi pelaksana dilapangan.
Gambar potongan disamping dibuat dalam skala 1 : 100 juga dibuat dalam skala 1 : 50 sebagai gambar pelaksanaan.
Tujuan :
Gambar Potongan dibuat bertujuan untuk :
§  Mengetahui struktur bangunan yang direncanakan.
§  Mengetahui pel dan posisi setiap elemen bangunan yang terpotong, seperti ketinggian duga lantai atau peralatan saniter.
§  Mengetahui keterangan bagian detail konstruksi baik berupa informasi material maupun spesifikasi yang digunakan.
Gambar Potongan :

B.Menggamb Tampak Rumah Tinggal 1 Lantai
            Tampak merupakan wujud luar fisik bangunan yang tampak secara dua dimensi. Gambar tampak dapat digambar secara plain atau ditambah efek bayangan untuk mempertegas dimensi atau maju mundurnya bidang pada bangunan.

Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:
- dimensi bangunan
- proporsi
- gaya arsitektur
- warna & material
- estetika

            Arah pandang untuk gambar tampak sendiri tidaklah pasti. Bisa disesuaikan arah mata angin (tampak utara, tampak timur, dll.) atau sesuai view tertentu seperi tampak dari danau, tampak dari jalan raya, dsb. Selain itu bisa juga hanya dinamai tampak A, tampak B, dst. sesuai keinginan arsitek yang ditentukan juga pada denah.
    
Gambar Tampak :


Tujuan :
Gambar Potongan dibuat bertujuan untuk :
§  Menberi Informasi kepada user tentang model dan jenis material (Kusen, Pintu, Jendela, dan Atap) Tampak depan/samping bangunan yang direncanakan dan yang akan dibangun.
§  Menunjukkan elemen bangunan gedung bagian/sisi depan, seperti tinggi kusen pintu dan jendela, lantai teras, material daun pintu, jendela,dinding maupun atap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar